top of page

Peresmian SALUT oleh MENKOMINFO RI

Komitmen UT membuka akses pendidikan tinggi untuk semua, terus diwujudkan. Adanya 39 kantor layanan menjangkau mahasiswa baik dalam dan luar negeri tidaklah cukup, jika dibandingkan dengan ketersebaran jumlah mahasiswa UT pelosok negeri. Sehubungan dengan itu maka, UT bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. dalam hal ini Divisi Enterprises dengan PT DGCN, UT mendirikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (disingkat: SALUT).

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Bapak Rudiantara meresmikan tiga SALUT di Cirebon, Rangkas Bitung (Banten), dan Cibinong (Bogor), yang secara simbolis ketiganya dilakukan di Cirebon pada Selasa, 3 Maret 2015. Peresmian dihadiri pula oleh para pejabat di lingkungan Menkominfo RI, dan Direktur Enterprise dan Bisnis PT. Telkom Tbk, Komisaris PT. Dwi Guna Cipta Nusantara (DGCN), Direktur Graha Sarana Duta (GSD), Sekda kota Cirebon, Sultan Kasepuhan, beserta mitra dan tokoh masyarakat Cirebon.

Bapak Rudiantara mengucapkan Salute yang dalam Bahasa Perancis diartikan respect atau salut dalam artian sesungguhnya kepada UT yang mempunyai inovasi seperti ini. Pada pemerintahan Jokowi terdapat beberapa yang menjadi fokus dari kabinet kerjanya. Pembangunan Sumber daya manusia, merupakan fokus ketujuh. Itu yang menjadi alasan kuat Bapak Menkominfo hadir di acara peresmian ini. Bagaimana Kominfo mendorong dan menunjang fokus ketujuh tersebut,salah satunya dengan menguatkan infrastruktur dengan jaringan internet yang tidak lelet lagi.

Peresmian_SALUT_oleh_MENKOMINFO_RI.jpg

SALUT adalah perpanjangan tangan layanan UT yang berada di Kota/Kabupaten cluster, di luar area domisili Kantor UPBJJ-UT yang umumnya berada di ibu kota provinsi atau kota besar lainnya. Keberadaan SALUT dimaksudkan untuk memberikan dukungan layanan bagi mahasiswa, calon mahasiswa, atau anggota masyarakat. Fasilitas layanan didukung dengan perangkat komputer, jaringan internet berkecepatan tinggi, dan perangkat lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk berlatih mengoperasikan komputer dan internet dalam mengakses sumber belajar secara online, melakukan registrasi dan pemesanan/pengambilan bahan ajar, kegiatan belajar dan ujian secara online. Operasionalisasi SALUT di kelola dan dengan koordinasi dan supervisi UPBJJ-UT.

Sekda Kota Cirebon, Bapak Asep Dedi menyampaikan selamat datang kepada para tamu di kota Cirebon dan merupakan suatu kebanggaan bagi kota Cirebon dipilih sebagai kota pertama, tempat peresmian SALUT. Untuk memajukan ketrampilan dan ketangkasan secara terus menerus untuk anak bangsa. UT diharapkan terus melakukan inovasi tiada henti untuk pendidikan tinggi.

Rektor UT, Prof. Ir. Tian Belawati M.Ed., Ph.D dalam laporannya memaparkan informasi terkini tentang upaya-upaya inovasi yang tengah dilakukan UT untuk peningkatan mutu dan daya jangkauan layanan UT, selain SALUT. Rencananya, pada tahun 2015 ini akan didirikan 15 SALUT. Hingga tahun 2017 direncanakan akan berdiri sekurang-kurangnya 75 SALUT dan hingga tahun 2020 menjadi 150 SALUT yang tersebar di seluruh kota/kabupaten di Indonesia. Pada bulan Maret dan April 2015 ini, akan diresmikan pula layanan UT sebagai berikut.

1. Contact Center UT dengan brand “Hallo UT” yang dapat diakses melalui saluran telpon 1500024 oleh mahasiswa UT dan masyarakat luas di seluruh Indonesia untuk dapat memperoleh layanan informasi tentang UT

2. Bahan ajar digital yang dapat diperoleh dan dibaca bukan hanya melalui desktop atau laptop, tetapi juga melalui tab, handphone, dan gadget lainnya. Bahan ajar digital ini melengkapi bahan ajar cetak, yang dapat dibeli dan dimiliki bukan hanya oleh mahasiswa UT tetapi juga mahasiswa perguruan tinggi lain dan masyarakat luas.

3. Penyelenggaraan Mata Kuliah Mandiri (PMKM) di mana masyarakat dapat mendaftar dan mengikuti perkuliahan di UT hanya untuk satu atau lebih mata kuliah yang diperlukannya bagi pengembangan diri dan profesional mereka, tanpa terikat dengan program studi dan ijazah.

4. Pembukaan layanan UT untuk WNI di Sabah dan Sarawak, Malaysia, serta persiapan rintisan layanan pendidikan UT di Makau, Timor Leste, dan Jepang, di samping penguatan layanan UT di Uni Emirat Arab dan Qatar.

Acara peresmian SALUT dibalut dengan budaya dan kemeriahan adat dari kota Cirebon. Pemukulan Gong tanda dibukanya SALUT di tiga kota oleh Menkominfo dan pengguntingan pita menandakan dibukanya layanan SALUT di Cirebon. Selanjutnya Menkominfo meninjau ruang SALUT dan berdiskusi dengan para mahasiswa UT penerima beasiswa Bidikmisi yang sedang memanfaatkan fasilitas SALUT di Cirebon

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
bottom of page